Lapisan Bumi
Salah
seorang ahli yang pertama kali berpendapat tentang materi dan bentuk dalam bumi
adalah Plat. Menurutnya, bumi terdiri dari cairan pijar dan di kelilingi oleh
lapisan batuan yang keras yang disebut kerak bumi. Massa cair tersebut berasal
dari dalam bumi dan kadang-kadang keluar mencapai permukaan bumi dalam bentuk
lava melalui pipa gunung api.
Lapisan
bumi dibedakan menjadi dua, yaitu berdasarkan Sifat Fisiknya dan sifat
kimianya.
1. Berdasarkan
Sifat fisiknya
Lapisan
bumi berdasarkan sifat fisiknya terbagi atas litosfer, astenosfer, dan
mesosfer.
a. Litosfer
Kata
litosfer berasal dari bahasa Yunani, yaitu lithos
yang artinya batuan dan sphera yang artinya lapisan. Jadi Litosfer adalah
lapisan kulit bumi bagian terluar yang berupa bahan padat. Ketebalannya sekitar
100 km dan bersuhu dingin. Litosfer terdiri dari kerak dan selubung.
b. Astenosfer
Astenosfer
terletak di bawah litosfer pada kedalaman sekitar 700 km. Astenosfer hampir
berada dalam titik leburnya sehingga bersifat fluida.
c. Mesosfer
Mesosfer
lebih kaku dibandingkan astenosfer namun lebih kental dibandingkan litosfer.
Mesosfer terdiri dari sebagian besar selubung hingga inti bumi
2. Berdasarkan
sifat kimianya
Lapisan
bumi berdasarkan sifat kimianya dibagi menjadi 3 lapisan utama, yaitu kerak,
selimut, dan inti bumi.
a. Kerak
bumi (Crush)
Kerak
bumi merupakan lapisan kulit bumi yang paling luar. Kerak bumi terdiri dari dua
jenis, yaitu kerak benua dan kerak samudera.
1) Kerak
benua tersusun oleh SiAl (silika dan alumunium). Massa jenisnya sebesa 2,7 g/cm3
Sehingga kerak benua massanya ringan tapi tebal. Pada kerak benua terdapat
batuan granit. Tebal kerak benua sekitar 35-40 km. 40% bumi dilapisi oleh kerak
benua.
2) Kerak
samudera adalah bagia litosfer yang terletak pada cekungan samudera. Kerak
samudera tersusun oleh SiMa (Silika dan Magnesium). Massa jenisnya sebesar 3,3
g/cm3. sehingga kerak samudera lebih lunak dari kerak benua, tetapi
lebih tipis dan massanya lebih berat dari kerak benua. Tebal kerak samudera
sekitar 5-10 km.
b. Selimut
bumi (mantle)
Selimut
atau mantel bumi terletak di bawah lapisan kerak bumi. Lapisan ini berfungsi
untuk melindungi bagian dalam bumi. Selimut bumi ini memiliki ketebalan sekitar
2900 km. Dan suhunya mencapai 3000oc. Mantel bumi ini tersusun oleh
magnesium. Bersifat semi cair. Pada mantel bumi terdapat batuan peridodit.
Mantel bumi dibagi menjadi dua bagian, yaitu uper mantel (mantel atas) dan
lower mantel (mantel bawah).
1) Mantel
atas (uper mantle) memiliki ketebala 400 km, bersifat plastis (padat tapi
kenyal), dan mempunyai zona transisi.
2) Mantel
bawah (lower mantle) terdiri dari bahan yang kaya unsur nikel dan besi, berada
pada kedalaman 1000-2900 km.
c. Inti
bumi (core)
Inti
bumi merupakan lapisan paling dalam. Lapisan inti bumi tersusun oleh nikel dan
besi. Lapisan inti bumi terdiri dari dua bagian, yaitu inti luar (outer core)
dan inti dalam (inner core).
1) Outer
core tersusun oleh besi cair yang suhunya mencapai 2.200oc.
ketebalan sekitar 2.200 km. Inti luar bumi juga ikut berotasi.
2) Inner
core merupakan pusat bumi yang berbentuk bola dengan diameter 2.700 km dan ketebalan
sekitar 100 km. Inti dalam tersusun oleh nikel dan besi (NiFe) yang suhunya mencapai
4.500oc.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar