Kamis, 13 Februari 2014

Lapisan Bumi



Lapisan Bumi

Salah seorang ahli yang pertama kali berpendapat tentang materi dan bentuk dalam bumi adalah Plat. Menurutnya, bumi terdiri dari cairan pijar dan di kelilingi oleh lapisan batuan yang keras yang disebut kerak bumi. Massa cair tersebut berasal dari dalam bumi dan kadang-kadang keluar mencapai permukaan bumi dalam bentuk lava melalui pipa gunung api.

Lapisan bumi dibedakan menjadi dua, yaitu berdasarkan Sifat Fisiknya dan sifat kimianya.
1.      Berdasarkan Sifat fisiknya
Lapisan bumi berdasarkan sifat fisiknya terbagi atas litosfer, astenosfer, dan mesosfer.
a.       Litosfer
Kata litosfer berasal dari bahasa Yunani, yaitu lithos yang artinya batuan dan sphera  yang artinya lapisan. Jadi Litosfer adalah lapisan kulit bumi bagian terluar yang berupa bahan padat. Ketebalannya sekitar 100 km dan bersuhu dingin. Litosfer terdiri dari kerak dan selubung.
b.      Astenosfer
Astenosfer terletak di bawah litosfer pada kedalaman sekitar 700 km. Astenosfer hampir berada dalam titik leburnya sehingga bersifat fluida.
c.       Mesosfer
Mesosfer lebih kaku dibandingkan astenosfer namun lebih kental dibandingkan litosfer. Mesosfer terdiri dari sebagian besar selubung hingga inti bumi

2.      Berdasarkan sifat kimianya


Lapisan bumi berdasarkan sifat kimianya dibagi menjadi 3 lapisan utama, yaitu kerak, selimut, dan inti bumi.
a.       Kerak bumi (Crush)
Kerak bumi merupakan lapisan kulit bumi yang paling luar. Kerak bumi terdiri dari dua jenis, yaitu kerak benua dan kerak samudera.
1)      Kerak benua tersusun oleh SiAl (silika dan alumunium). Massa jenisnya sebesa 2,7 g/cm3 Sehingga kerak benua massanya ringan tapi tebal. Pada kerak benua terdapat batuan granit. Tebal kerak benua sekitar 35-40 km. 40% bumi dilapisi oleh kerak benua.
2)      Kerak samudera adalah bagia litosfer yang terletak pada cekungan samudera. Kerak samudera tersusun oleh SiMa (Silika dan Magnesium). Massa jenisnya sebesar 3,3 g/cm3. sehingga kerak samudera lebih lunak dari kerak benua, tetapi lebih tipis dan massanya lebih berat dari kerak benua. Tebal kerak samudera sekitar 5-10 km.

b.      Selimut bumi (mantle)
Selimut atau mantel bumi terletak di bawah lapisan kerak bumi. Lapisan ini berfungsi untuk melindungi bagian dalam bumi. Selimut bumi ini memiliki ketebalan sekitar 2900 km. Dan suhunya mencapai 3000oc. Mantel bumi ini tersusun oleh magnesium. Bersifat semi cair. Pada mantel bumi terdapat batuan peridodit. Mantel bumi dibagi menjadi dua bagian, yaitu uper mantel (mantel atas) dan lower mantel (mantel bawah).
1)      Mantel atas (uper mantle) memiliki ketebala 400 km, bersifat plastis (padat tapi kenyal), dan mempunyai zona transisi.
2)      Mantel bawah (lower mantle) terdiri dari bahan yang kaya unsur nikel dan besi, berada pada kedalaman 1000-2900 km.

c.       Inti bumi (core)
Inti bumi merupakan lapisan paling dalam. Lapisan inti bumi tersusun oleh nikel dan besi. Lapisan inti bumi terdiri dari dua bagian, yaitu inti luar (outer core) dan inti dalam (inner core).
1)      Outer core tersusun oleh besi cair yang suhunya mencapai 2.200oc. ketebalan sekitar 2.200 km. Inti luar bumi juga ikut berotasi.
2)      Inner core merupakan pusat bumi yang berbentuk bola dengan diameter 2.700 km dan ketebalan sekitar 100 km. Inti dalam tersusun oleh  nikel dan besi (NiFe) yang suhunya mencapai 4.500oc.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar