AWAN
·
Pengertian Awan
Awan
adalah kumpulan titik air yang melayang-layangaw di atas. Awan terjadi karena
adanya kondensasidari uap air yang
terdapat di udara karena udara telah jenuh(kelembaban relatifnya mencapai
100%).
Awan
terjadi karena uap air dipaksa naik ke atas dan mengalami penurunan temperatur.
Jenis-jenis Awan
Jenis
awan berdasarkan ketinggiannya adalah sebagai berikut:
1. Awan
tinggi
Terletak antara
ketinggian 6000-9000 m. Awan ini terdiri atas tiga genus.
a.
Awan
Cirrus, memiliki ciri Berbentuk halus seperti bulu ayam, Tidak menimbulkan
hujan, berukuran kecil.
b.
Awan
Cirrostratus, memiliki ciri berwarna putih kelabu dan halus, bentuknya seperti
anyaman yang tidak teratur, sering menimbulkan hallow (lingkaran yang
mengelilingi bulan).
c.
Awan
Cirrocumulus, memiliki ciri awannya terputus-putus, berbentuk seperti
gerombolan domba.
2.
Awan
menengah
Terletak pada
ketinggian 2000-6000 m. Awan menengah diantaranya:
a.
Awan
altocumulus, memiliki ciri awannya kecil dan banyak, berbentuk seperti bola,
warnanya putih sampai kelabu.
b.
Awan
altostratus, memiliki ciri berwarna kelabu, berlapis-lapis dan luas.
3.
Awan
rendah
Terletak pada
ketinggian kurang dari 2000 m. Awan kategori ini diantaranya:
a.
Awan
stratocumulus, memiliki ciri letaknya rendah, berbentuk seperti gelombang,
bergumpal, tebal dan luas.
b.
Awan
stratus, memiliki ciri awannya luas, lapisannya melebar seperti kabut.
c.
Awan
Nimbostratus, memiliki ciri awannya tebal, berwarna putih, bentuk tidak
beraturan, merupakan awan hujan ringan.
4.
Awan
vertikal
Awan yang terjadi
karena udara naik. Terletak pada ketinggian 500-12000 m. Awan vertikal
diantaranya;
a.
Awan
cumullus, memiliki ciri awannya bertumpuk-tumpuk, memiliki bagian bawah yang
datar dan agak melingkar, sedang bagian atasnya seperti kembang kol.
b.
Awan
cumullusnimbus, memiliki ciri berukuran besar dan padat, berwarna gelap,
berbentuk seperti gunung atau menara dan pada puncaknya melebar, menyebabkan
terjadinya hujan lebat, angin ribut, dan badai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar