Sabtu, 07 Juni 2014

Rawa



·         Rawa
Rawa adalah genangan air di daratan pada cekungan yang relatif dangkal. Terjadinya genangan rawa karena permukaan daratan hampir sama atau di bawah permukaan air sungai atau air tanah yang berada di sekitarnya. Genangan rawa juga terjadi karena terjebak pada suatu daerah cekungan dan lapisan batuan di bawah rawa. Rawa biasanya ditumbuhi tumbuhan tertentu dengan jenis tanaman yang khas rawa.

1.      Berdasarkan proses terbentuknya
a.      Rawa Pantai. Rawa pantai adalah jenis rawa yang terdapat di pinggir pantai. Rawa ini selalu dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Pasang surut ini terjadi dua kali dalam sehari sehingga terbentuklah rawa pantai. Rawa ini banyak ditumbuhi oleh pohon bakau. 
b.      Rawa Pinggiran. Terjadi akibat meluapnya air sungai. Rawa sungai ini dapat juga terbentuk pada daerah bekas aliran yang terpotong akibat proses meandering sungai
c.       Rawa Abadi. Rawa yang airnya terjebak dalam sebuah cekungan dan tidak memiliki pelepasan ke laut. Air hujan yang tertampung dalam rawa hanya dapat menguap tanpa ada aliran yang berarti.
2.      Berdasarkan kondisi air dan tumbuh-tumbuhan yang hidup
a.        Rawa Swamp
Swamp merupakan daerah lahan bahan basah yang selalu digenangi oleh air. Pada umumnya daerah ini ditumbuhi flora seperti lumut, rumput – rumputan, semak-semak, dan tumbuhan jenis pohon.
b.      Rawa Marsh
Rawa jenis marsh merupakan daerah lahan basah (sama seperti swamp). Perbedaannya ada pada jenis flora yang hidup di daerah tersebut. Adapun jenis floranya seperti jenis lumut-lumutan, rumput-rumputan, dan alang-alang.
c.       Rawa Bog
Lahan basah yang permukaan tanahnya relatif kering, tetapi lahan bagian dalamnya penuh air (bersifat basah).
d.      Rawa Pasang Surut
Rawa pasang surut merupakan rawa yang jumlah kandungan airnya selalu berubah-ubah (pasang-surut), hal ini dikarenakan oleh adanya pengaruh pasang surutnya air laut. Bakau adalah tanaman yang sering ada di daerah ini.
3.      Berdasarkan letaknya, rawa bisa dibedakan menjadi 3 macam, yakni:
a.       Rawa Dataran Rendah
Rawa dataran rendah terjadi di daerah depresi yang membentuk permukaan datar dan cekung. Air rawa ini berasal dari air hujan, air tanah, dan air sungai, serta kaya akan mineral. Rawa ini ditumbuhi oleh tumbuhan autotrophic. Gambut yang terbentuk di daerah ini berasal dari sisa-sisa tumbuhan autotrof.
b.      Rawa Dataran Tinggi
Rawa jenis ini terletak di daerah tinggi (daripada daerah disekitarnya) dan memiliki permukaan cekung. Sumber air rawa jenis ini berasal dari air hujan dan airnya tidak begitu asam.
c.       Rawa Peralihan
Rawa jenis ini sebagian tanahnya bisa digunakan sebagai lahan pertanian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar